Saturday, July 13, 2019

Nikmatilah Moment “Reuni” Untuk Mengenang Masa Lalu

Reuni akan bermanfaat, Reuni akan sehat dan positif bila kita tidak EGOIS. Gak usah mikir yang macama-macam tentang reuni. Gak usah pakai “jaket” kekinian untuk mengenang masa lampau. Gak usah bawa-bawa pangkat, jabatan, harta atau status sosial. Sepakatilah, reuni atau temu kangen seharusnya “melepas” jaket KEAKUAN dalam pertemanan. Berteman adalah KITA, Kamu dan Aku bersama-sama. Itu saja.
REUNI, temu kangen apalah namanya cukup dengan spirit DAKU KEKET alias DAtang-KUmpul-KEnang-KETawa.
DATANG, selalu datang saat ada undangan pertemuan. Karena pertemanan akan bisa langgeng bukan hanya untuk “merasa menjadi bagian” tapi butuh untuk “datang” ke dalam bagian.
KUMPUL, berkumpul, menjadi SATU, menjadi KITA bukan aku atau kamu. Selalu kompak dan saling mengerti. Karena “kumpul” kita akan menjadi kokoh dan solid. Jika tidak, maka kita akan tercerai berai.
KENANG, mengenang saat indah waktu sekolah, waktu di kampus karena itu menyehatkan. Mengenang masa yang lalu adalah sebab kita menjadi sekarang, kenanglah yang lalu asal kita tak tenggelam pada masa lalu.
KETAWA, bangkitkan ruang gembira pada diri kita. Ketawa dan tertawalah tentang masa lalu kamu, masa lalu kita yang culun, sok innocent. Dan ingat, KETAWA di zaman sekarang sulit padahal menyehatkan. Kesibukan kerja, stress atau keseharian masing-masing makin membuat kita susah tertawa. Maka, KETAWA-lah karena itu penting.

Tapi kalo mau agak jelas, untuk apa kita reuni atau temu kangen
Mungkin beberapa alasan ini bisa jadi acuan, agar reuni kita sehat dan positif. Bukan malah sebaliknya. Apa aja manfaat reuni:
1. Menjalin kembali tali silaturahim dan saling bertukar informasi, karena kita sudah tidak pernah atau jarang ketemu lagi.
2. Mengenang masa lalu yang sehat dan positif, karena ini terapi hati dan pikiran yang positif. Bisa terbebas dari sakit, makin rileks dan bikin ketawa. Asal hati-hati aja, gak usah pengen “kembali” ke masa lalu. Apalagi urusan mantan pacar, CLBK dan sebagainya karena itu mengganggu keharmonisan semuanya.
3. Mengembalikan eksistensi dan kembali belajar, karena tiap orang punya eksistensi dan potensi dalam diri. Kita bisa belajar dari teman, dari pertemanan yang sebegitu lama.
4. Memperpanjang usia, karena kita bisa mengurangi stress atau depresi. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa seseorang yang banyak dikelilingi teman dan saudara, kemungkinan meninggalnya berkurang 50 persen dibandingkan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial. Kehidupan sosial yang lebih baik membuat kita rata-rata hidup 3,7 tahun lebih lama. Dan ingat soal umur, penentunya bukan kita tapi Allah, kita hanya ikhtiar aja.
5. Bekerjasama untuk amal, karena menjadi tujuan yang sangat positif dari pertemanan. Amal dan berbuat untuk sesame inilah tujuan utam reuni atau temu kangen, dimanapun dan kapanpun. Sejauh amal ini belum dilakukan, maka reuni dan temu kangen agak sulit berkembang. Karena reuni, bukan sekedar kumpul lalu bubar.
Ingat, kita bukan siapa-siapa. Kita juga bukan apa-apa. Maka peliharalah TEMAN dan PERTEMANAN kita. Karena kita adalah HOMO HOMINI SOCIUS, manusia adalah kawan bagi sesama.
Dan penting buat kita. A good friend is like star. You can not always see it, but you realize it will always be there – Teman itu layaknya bintang, kamu memang tidak selalu bisa melihatnya tapi percayalah mereka selalu ada.
Selamat meluruskan niat baik dan menikmati pertemanan kita, Salam "DAKU KEKET".
#BelajarDariOrangGoblok

RINI AYU ANGGRAINI
Bank Mandiri
310015508420